Studi mengenai perilaku konsumen  adalah sangat penting dalam menjalankan konsep pemasaran suatu  perusahaan. Tanpa adanya suatu pemahaman dan pengertian tentang konsumen  sasaran, suatu perusahaan tidak dapat dikatakan telah menjadikan konsep  pemasaran sebagai pedoman walaupun perusahaan tersebut telah  menjalankan fungsi pemasarannya dengan baik. Untuk mengetahui dengan  jelas perilaku konsumen ini, seorang pemasar harus melakukan penelitian  sebagai langkah awal untuk mengetahui motivasi konsumen dalam melakukan  keputusan pembelian.
Dalam konsep pemasaran telah dijelaskan bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai. Kebutuhan, sikap dan perilaku konsumen mempengaruhi setiap aspek dari strategi pemasaran. David L. Loudan dan Albert Delta Bitta menjelaskan perilaku konsumen sebagai berikut:
“…the decision process and physical activity individual engage in when evaluating, acquiring, using or disposing of good and service.”
Dalam konsep pemasaran telah dijelaskan bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai. Kebutuhan, sikap dan perilaku konsumen mempengaruhi setiap aspek dari strategi pemasaran. David L. Loudan dan Albert Delta Bitta menjelaskan perilaku konsumen sebagai berikut:
“…the decision process and physical activity individual engage in when evaluating, acquiring, using or disposing of good and service.”
Menurut  Swastha dan Handoko, “Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai  kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam  mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk di dalam proses  pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.”
Pengertian perilaku konsumen menurut Engel adalah: “…activities directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow these actions.”Dari definisi di atas disimpulkan adanya 2 elemen penting dalam mempelajari perilaku konsumen, yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang kesemuanya melibatkan individual di dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang dan jasa ekonomis.
Pengertian perilaku konsumen menurut Engel adalah: “…activities directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow these actions.”Dari definisi di atas disimpulkan adanya 2 elemen penting dalam mempelajari perilaku konsumen, yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang kesemuanya melibatkan individual di dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang dan jasa ekonomis.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar